Rabu, 6 Desember 2023 diadakan penilaian sumatif akhir semester dalam bentuk gelar karya & gelar budaya dengan tema “Kabeh Kekancan”. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah untuk memantau dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan dan untuk menilai penilaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggelar karya-karya siswa hasil projek kolaborasi antar mapel seperti media peraga pembelajaran, teaching factory atau pembelajaran industri, produk-produk program keahlian dan pembelajaran PKK atau kewirausahaan serta pementasan gelar budaya ekstrakulikuler.
Sembari menunggu tamu undangan datang, acara dimulai dengan menyanyikan musik, hadroh, dan menampilkan tari gambyong dari pementasan ekstrakurikuler musik, rohis, dan sendratari. Setelah para tamu undangan hadir, pembawa acara melakukan pembukaan yang dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan dari Ketua Panitia yaitu bapak Ardistya Ratna Yuniaji, S.pd., dan dilanjut sambutan dari Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Blado yaitu bapak Andi Saputro, S.Kom., dilanjut Sambutan dari Plh Camat Blado yaitu bapak Sutarno, S.AP,.,sekaligus untuk membuka acara, dan dilanjut dengan doa yang dipimpin oleh bapak Amin Hasani, S.Pd.I untuk memulai acara.
Setelah sesi pembukaan selesai, dilanjutkan ke acara pementasan dari berbagai ekstrakurikuler. Yang pertama ialah nyanyian Musik dan Flashmoop “Jinggle Ayo Rukun” yang berisikan pesan untuk saling peduli antar teman, menerima perbedaan, dan memberikan perhatian khusus mengenai bullying yang kian dinormalisasikan dan nyanyian Musik “Dawai” yang dipentaskan oleh ekstrakurikuler musik.
Pementasan selanjutnya ialah senam TURLANTAS (Pengaturan Lalu Lintas) yang memiliki makna mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan pada pengendara baik itu pengendara mobil ataupun motor dan memberi rasa aman terhadap pejalan kaki yang hendak menyebrangi jalan, senam Turlantas ini dipentaskan oleh ekstrakurikuler PKS.
Pementasan selanjutnya ialah PBB Variasi, Semapore Dance (Ambalan Rama-Sinta) yang memiliki makna untuk menyampaikan dan menerima pesan dengan jarak yang berjauhan, pementasan tersebut ditampilkan oleh ekstrakurikuler Pramuka.
Pementasan selanjutnya adalah Tari Simo Gringsing dari ekstrakurikuler sendratari, tari ini memiliki makna semangat, perjuangan, kegigihan dan jiwa kepahlawanan untuk mempertahankan
prinsip-prinsip kebenaran, keadilan dan untuk mencapai kemakmuran dan perkembangan
terutama bagi Kabupaten Batang.
Pementasan selanjutnya ialah Puisi Bahasa Inggris dari ekstrakurikuler english club, puisi tersebut memiliki makna tentang rakyat yang dipekerjakan tanpa di hargai, pembaca di ibaratkan sebagai perwakilan dari para rakyat yang merasa tertindas. Suatu hari nanti, pasti ada saatnya ketika para rakyat membalas keburukan yang mereka dapatkan.
Pementasan selanjutnya ialah Senam Cuci Tangan dan Tari Kreasi dari ekstrakurikuler PMR, tentu saja manfaat dari mencuci tangan ialah Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan. Setelah itu dilanjut penampilan menyanyi Lagu “Separuh Nafas” dan “To The Bone” dari ekstrakurikuler musik.
Pementasan selanjutnya ialah PBB Variasi (Tonsusla) dari ekstrakurikuler Paskibra, tujuan dari PBB ialah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.
Pementasan selanjutnya ialah Demo Taekwondo Dojang dari ekstrakurikuler taekwondo, taekwondo memiliki manfaat untuk meningkatkan kekuatan fisik, kecepatan, keseimbangan, koordinasi, kepercayaan diri, disiplin, dan keberanian. Setelah itu dilanjut Modern Dance dari ekstrakurikuler sendratari serta penampilan menyanyi Lagu”Masih disini masih dengan mu” dan “Masa SMA” dari ekstrakurikuler musik, dan setelah itu dilanjut ishoma( istirahat, sholat, makan) dikarenakan sudah menunjukan waktu dhuhur.
Setelah istirahat selesai, Gelar Karya & Gelar Budaya dilanjut pementasan dari ekstrakurikuler musik yang dilanjut penampilan Tari Batik Gringsing, tari ini merupakan kesenian baru yang memiliki makna semangat berjuang untuk membangun Batang.
Dilanjut dengan Tari Genjring Parti, tari ini berasal dari Sunda yang menggambarkan tentang keceriaan seorang anak-anak yang ekspresif, yang diiringi oleh musik genjring dan bedug.
Pementasan terakhir ialah, Tari Temanggung dari ekstrakurikuler sendratari, tari ini menyimpan nilai-nilai dan cerita kuno yang melambangkan kehidupan dan budaya masyarakat Jawa. dan setelah pementasan selesai, acara diakhiri dengan penutupan dari pembawa acara/MC.
Dibaca 217x
Tinggalkan Komentar