SEMARANG – Selama dua pekan berturut-turut, tepatnya pada Sabtu, 26 Juli dan 2 Agustus 2025, digelar pelatihan dan workshop bertajuk “TEFLIN Deep Learning Training & Workshop for English Teachers of Central Java.” Pelatihan yang mengusung tema “Empowering English Teachers” ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan nasional yang sudah dimulai TEFLIN sejak Mei lalu dan diperuntukkan bagi para guru Bahasa Inggris di seluruh Indonesia.
Secara keseluruhan, pelatihan ini diadakan di 20 wilayah TEFLIN di Indonesia dan melibatkan total 888 guru Bahasa Inggris sebagai peserta. Guru SMK Negeri 1 Blado yaitu Ibu Asri Tiara Farhati, S.Pd dan Bapak I Gede Arga Anggara, S.Pd mengikuti kegiatan tersebut yang terbagi menjadi dua tahap, yakni sesi daring dan luring. Sesi daring berlangsung pada 18 Mei 2025, menghadirkan pembicara-pembicara nasional seperti Prof. Ali Saukah, Prof. Utami Widiati, Prof. M. Zain, Dewi Rochsantiningsih, Ph.D., dan Evynurul Laily Zein, Ph.D., dengan moderator Maria Hidayati, Ph.D., dan Harumi Manik, M.Hum.
Untuk pelatihan luring di Jawa Tengah, acara dilaksanakan selama dua hari penuh di Aula Kecil SMAN 1 Semarang, dari pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi TEFLIN Wilayah Jawa Tengah dengan SMAN 1 Semarang, FBS Universitas Negeri Semarang, MGMP Bahasa Inggris SMA dan MTs Kota Semarang, serta Kementerian Agama Kota Semarang.
Presiden TEFLIN, Prof. Utami Widiati, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kontribusi TEFLIN (Asosiasi Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing di Indonesia) dalam mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme guru Bahasa Inggris, khususnya dalam menerapkan pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di kelas. Pelatihan dirancang secara praktis agar para peserta bisa langsung merancang dan mempraktikkan model pembelajaran ini pada empat keterampilan utama: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Beberapa narasumber yang turut mengisi sesi pelatihan di Jawa Tengah antara lain Prof. Dr. Issy Yuliasri, M.Pd., Dr. Muhammad Rifqi, M.Pd., Dr. Nur Zaida, M.Pd., Alief Noor Farida, M.Pd., Christianti Tri Hapsari, M.Pd., dan Fauziah Ratna Hapsari, M.Pd.
Ketua TEFLIN Wilayah Jawa Tengah, Prof. Dr. Issy Yuliasri, M.Pd., menyampaikan harapannya agar pelatihan ini bisa mendorong guru-guru untuk menjadi lebih kreatif dan reflektif dalam mengembangkan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kolaboratif, serta mendukung penguatan kompetensi abad ke-21.
Sejalan dengan harapan tersebut, para peserta termasuk Ibu Asri Tiara dan Bapak I Gede Arga dilatih untuk menyusun RPP pembelajaran mendalam yang mencakup keterampilan Listening dan Speaking di hari pertama dan keterampilan reading dan writing di hari kedua. Mereka juga aktif berdiskusi dengan peserta lain yang dikelompokkan sesuai jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.
Selain sesi penyusunan RPP, peserta juga mempraktekkan simulasi mengajar yang menyesuaikan aktifitas belajar pada pembelajaran mendalam.Dengan ilmu dan metode baru, diharapkan Ibu Asri Tiara dan Bapak I Gede Arga dapat membawa inspirasi dan inovasi ke dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga berdampak positif bagi siswa-siswi SMK N 1 Blado.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dukungan TEFLIN dalam meningkatkan kualitas pengajaran Bahasa Inggris, sekaligus mempererat jejaring profesional antar guru di Jawa Tengah.
