Blado, 12 November 2025 — Dua guru Bahasa Inggris SMK Negeri 1 Blado, yaitu Bapak Liliek Ardhiyanto, S.Pd. dan Bapak I Gede Arga Anggara, S.Pd., mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMK Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan pada Rabu, 5 November 2025.
Kegiatan ini bertempat di bawah koordinasi MGMP Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri oleh perwakilan guru Bahasa Inggris SMK dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Acara tersebut bersifat wajib, dengan setiap daerah diharapkan mengirimkan minimal dua perwakilan aktif sebagai peserta.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan berbagai materi yang relevan dengan pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris berbasis vokasi. Berdasarkan susunan acara resmi, kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB dengan registrasi peserta dan coffee morning, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Ketua MGMP dan sambutan dari pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Beberapa sesi utama yang diikuti antara lain:
- Sesi 1: Analisis Capaian Pembelajaran (CP), Pembuatan Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) oleh narasumber dari Pengawas SMK.
- Sesi 2: Project Based Learning (PjBL) Kolaboratif dengan narasumber Dr. Farida Fahmahlatif, S.Pd., M.Pd., membahas konsep PjBL berbasis vokasi dan simulasi penyusunan proyek lintas mapel.
- Sesi 3: English for Specific Purposes (ESP) bersama Yuliati, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang menekankan pentingnya pengajaran Bahasa Inggris kontekstual sesuai bidang keahlian di SMK.
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi dan koordinasi sebagai langkah memperkuat jaringan profesional antar-guru dan menyusun tindak lanjut implementasi pembelajaran di sekolah masing-masing.
Partisipasi dua guru SMK N 1 Blado dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam menghadapi tantangan pembelajaran vokasi yang semakin dinamis. Kepala SMK N 1 Blado menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan kedua guru tersebut dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah.
