Pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Projek IPAS SMK Provinsi Jawa Tengah bertempat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh para guru IPAS dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, termasuk Ibu Dwi Mayasari, S.Pd dan Ibu Noly Pramu Irianti, S.Pd dari Kabupaten Batang, yang turut berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Suasana penuh semangat terasa ketika Ketua MGMP Projek IPAS Provinsi Jawa Tengah, Bapak Berti Sagendra, S.Pd., M.Pd., menyampaikan laporan kegiatan yang menyoroti pentingnya kolaborasi guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis projek yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Sadimin, S.Pd., M.Eng. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa guru IPAS memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik SMK melalui pendekatan interdisipliner, eksploratif, dan berbasis kehidupan nyata.
Sesi pertama menghadirkan narasumber Nur Fatwa, S.Pd., M.M. yang membahas tema “Perencanaan Pembelajaran Mendalam pada Sekolah Menengah Kejuruan.” Peserta diajak memahami strategi merancang pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga mengasah keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Pada sesi kedua, Eko Budi Purnawan, S.Pd., M.Si. memaparkan materi mengenai “Penggunaan Media Digital pada Pembelajaran Projek IPAS SMK.” Para peserta mendapatkan wawasan dan praktik langsung tentang pemanfaatan teknologi digital untuk memperkaya kegiatan projek siswa, mulai dari penggunaan aplikasi interaktif hingga platform kolaboratif.
Setelah istirahat dan ISOMA, kegiatan dilanjutkan dengan reorganisasi pengurus MGMP Projek IPAS Provinsi Jawa Tengah, yang diikuti oleh perwakilan guru dari masing-masing Cabang Dinas. Proses ini berjalan demokratis dan menghasilkan komposisi pengurus baru yang diharapkan mampu memperkuat jaringan profesionalisme guru IPAS di seluruh Jawa Tengah.
Acara ditutup oleh Kabid GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Bapak Nasikin, S.S.TP., M.Kom., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mengembangkan mutu pembelajaran IPAS di SMK.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru IPAS, termasuk Ibu Dwi Mayasari, S.Pd dan Ibu Noly Pramu Irianti, S.Pd dari Kabupaten Batang, dapat membawa semangat baru dan ide-ide inovatif ke sekolah masing-masing, serta menjadi agen perubahan dalam pembelajaran berbasis projek yang lebih kreatif, kolaboratif, dan kontekstual.
Oleh : Dwi Mayasari, S.Pd
