Kegiatan Pemantapan dan Koordinasi Seleksi Magang Jepang

Program IM Japan melalui SMART IKAPEKSI

Kegiatan Pemantapan dan Koordinasi Seleksi Magang Jepang
Program IM Japan melalui SMART IKAPEKSI
Hari/Tanggal: Jumat, 5 Desember 2025
Tempat: Super Penyet Ngaliyan, Semarang
Kegiatan Pemantapan dan Koordinasi Seleksi Magang Jepang Program IM Japan melalui Smart IKAPEKSI diselenggarakan sebagai upaya pemerintah dalam menyerap lulusan SMK agar dapat mengikuti program magang Jepang. Program ini menjadi salah satu strategi nasional untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan pemantapan informasi terkait proses seleksi Magang Jepang.
2. Mengkoordinasikan peran sekolah-sekolah dalam menjaring calon peserta.
3. Memperkuat kerja sama antar BKK SMK/SMA agar proses pembinaan dan pengiriman peserta dapat berjalan lebih baik dan sinergi.
4. Mendukung target pemerintah melalui LPK SMART IKAPEKSI dalam memenuhi kuota 20.000 peserta magang Jepang per tahun.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa SMK dari Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang dan beberapa Kabupaten Semarang Selain itu, kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Nisno selaku Ketua PLK SMART IKAPEKSI beserta jajaran.
Pada kegiatan ini disampaikan bahwa proses seleksi Magang Jepang tidak mudah dan membutuhkan beberapa tahapan ketat, mulai dari seleksi administrasi hingga tes fisik dan mental. Peserta yang lolos nantinya akan mengikuti pendidikan dan pelatihan di Grobogan sebagai tempat pembinaan, sedangkan kantor pusat berada di Cikarang.Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat persaudaraan antar BKK antar sekolah agar dapat bekerja lebih kompak dan solid dalam mendukung program pemerintah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sekolah-sekolah dapat:
1. Menyiapkan dan menyerap calon peserta sebanyak mungkin.
2. Melakukan pembinaan awal yang lebih terarah.
3. Berperan aktif mendukung keberhasilan program Magang Jepang.
Kegiatan pemantapan dan koordinasi ini direncanakan dilaksanakan setiap enam bulan sekali untuk memastikan keberlanjutan program dan kesiapan peserta seleksi.