
Berbagi praktik baik melalui pelatihan mendalam dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan seperti talkshow, lokakarya, atau sesi berbagi dimana guru memprsentasikan strategi pembelajaran mendalam yang berhasil diterapkan. Kegiatan ini memfasilitasi refleksi, kolaborasi, dan inspirasi antar peserta, di mana mereka bisa belajar dari pengalaman rekan sejawat untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan kompetensi.
Contoh kegiatan berbagi praktik baik
- Pelatihan In Service Learning (IN): Mengadakan sesi di mana peserta (guru/kepala sekolah) mempresentasikan praktik mereka dalam kelas, seperti yang dilakukan dalam pelatihan Pembelajaran Mendalam di SMKN 1 Batang.
- Talk Show dan Pameran: Mengadakan acara puncak berupa talk show dengan narasumber yang membagikan strategi pembelajaran yang efektif, serta pameran hasil belajar kelompok.
- Komunitas Belajar dan Diskusi: Membentuk komunitas belajar rutin untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, serta mengadakan diskusi mendalam tentang praktik yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing.
- Supervisi dan Refleksi: Melakukan supervisi oleh kepala sekolah untuk memantau dan menindaklanjuti penerapan praktik baik yang telah dibagikan oleh guru, seperti yang terjadi di SMKN 1 BLADO.
Manfaat berbagi praktik baik
- Peningkatan Kompetensi Guru: Peserta dapat mempelajari strategi dan perilaku baru yang berhasil untuk diterapkan dalam mengajar mereka.
- Menciptakan Lingkungan Kolaboratif: Mendorong kolaborasi dan sinergi antar guru serta warga sekolah.
- Mendapatkan Inspirasi: Memberikan inspirasi dan motivasi bagi guru lain untuk menerapkan pendekatan baru dan mengatasi tantangan serupa.
- Menghasilkan Solusi Inovatif: Melalui diskusi, peserta dapat menemukan solusi kreatif untuk permasalahan yang dihadapi, misalnya menggabungkan mata pelajaran atau menggunakan metode inovatif seperti Domino dalam pembelajaran sejarah.





