Akuntansi merupakan salah satu jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan dengan jumlah peserta didik terbanyak. Data menunjukkan untuk tahun 2025 ada sekitar 494 SMK yang memiliki jurusan Akuntansi (sumber: https://annibuku.com). Hal tersebut menunjukkan bahwa Akuntansi masih menjadi jurusan yang paling banyak diminati di Provinsi Jawa Tengah atau bahkan di Indonesia.
Merujuk dari hal di atas, tentunya tenaga pendidik pada Jurusan Akuntansi juga harus terus bergerak, membuka diri, berkolaborasi untuk mengembangkan kompetensi. Menyikapi hal tersebut, Pengurus MGMP Mata Pelajaran Akuntansi mewadahi Bapak Ibu Guru Tenaga Pendidik Akuntansi untuk sama – sama belajar dan berkembang demi mewujudkan jurusan Akuntansi agar terus mengembangkan keilmuan dan kompetensi menyesuaikan perkembangan zaman dan modernisasi serta menyesuaikan dengan era digitalisasi.
Pada hari Kamis tanggal 23 Oktober 2025 Pengurus MGMP Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan salah satu tujuan untuk mewujudkan hal tersebut di atas, selain tentunya rutinan kegiatan silaturahim untuk tenaga pendidik yang tergabung dalam MGMP Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 Pengurus dan Anggota MGMP Provinsi Jawa Tengah mewakili 35 kabupaten / kota di Jawa Tengah. kegiatan ini diselenggarakan hari Kamis, tanggal 23 Oktober Tahun 2025 di Aula Ki Hajar Dewantara Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tenga, Kota Semarang.
Kegiatan Rapat Koordinasi dibuka langsung oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, yaitu Bapak Dr. Sadimin, S.Pd, M.Eng. Beliau menuturkan bahwa Akuntansi harus melahirkan pioneer – pioneer yang handal yang dapat diberdayakan pada semua instansi. Sekolah Negeri dan Swasta memiliki kesempatan yang sama dalam pengembangan dan pemberdayaan siswa – siswinya untuk mewujudkan hal tersebut. Bahkan menurut beliau, di Provinsi Jawa Tengah banyak SMK swasta yang besar dan bagus secara pengelolaan manajemen, keterserapan kerja alumninya yang tentunya juga didukung dengan sarana prasarana yang memadai.
Setelah pembukaan kegiatan tersebut, maka dilanjutkan dengan workshop pembelajaran mendalam untuk jurusan Akuntansi dengan pemateri Ibu Nining Mariyaningsih, S.Pd.M.Pd yang sekaligus menjabat sebagai Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Tengah. Menurut beliau, Guru Akuntansi harus kreatif dalam memotivasi dan menggali kompetensi siswa – siswi di Jurusan Akuntansi. Tidak hanya sebatas menyampaikan materi dan melakukan penilaian saja, tetapi juga harus melakukan pembelajaran mendalam agar bakat minat siswa lebih bisa dikenali dan dikembangkan.
Hal tersebut juga dikuatkan oleh pemateri berikutnya yaitu bapak Baskoro Hadi yang juga sekaligus sebagai pengurus MGMP Provinsi Jawa Tengah. Beliau mengemukakan bahwa Pembelajaran Mendalam juga harus dikuatkan dengan Sekolah ramah anak dan pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya dengan ketrampilan digitalisasi di era sekarang ini atau biasanya dikembangkan dengan kecanggihan penguasaan AI. Guru harus memiliki banyak ide dan kreatifitas dalam proses pembelajaran agar anak tidak hanya memahami, tetapi juga bisa mengaplikasi dan bisa merefleksi.
Kegiatan ini ditutup dengan praktik bersama – sama mempelajari kompetensi digitalisasi yang bisa di praktikan dengan Chat GPT, Gemini dan lain – lain. Semoga dengan kemapuan dan ketrampilan digitalisasi yang baik, pembelajaran bisa lebih optimal dan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya mahir Akunntansi saja, tetapi juga kompeten dalam era digital.
