Pembinaan guru wali adalah kegiatan pendampingan siswa secara holistik sejak mereka masuk hingga lulus, mencakup pembinaan akademik, karakter dan ketrampilan. serta menjadi penghubung antara sekolah, orang tua, dan siswa. Peran ini berbeda dengan wali kelas yang fokusnya lebih pada urusan administratif kelas, sedangkan guru wali berfokus pada pendampingan individu jangka panjang.
Tujuan dan ruang lingkup pembinaan guru wali
- Pendampingan akademik: Memantau perkembangan belajar siswa, membantu mengatasi kesulitan akademik, dan berkoordinasi dengan guru mata pelajaran.
- Pengembangan karakter: Menanamkan nilai-nilai positif seperti integritas, tanggung jawab, dan sopan santun, serta membentuk budi pekerti dan etika siswa.
- Pengembangan kompetensi dan keterampilan: Mendorong prestasi akademik maupun non-akademik, serta memberikan motivasi dan peluang pengembangan diri.
- Jembatan komunikasi: Menjadi penghubung komunikasi yang efektif antara pihak sekolah, orang tua, dan siswa untuk mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.
Perbedaan dengan wali kelas
- Fokus: Guru wali fokus pada pendampingan individu jangka panjang, sementara wali kelas lebih fokus pada pengelolaan operasional dan administratif kelas dalam periode tertentu.
- Masa pendampingan: Guru wali mendampingi siswa dari awal masuk sekolah hingga lulus, sedangkan wali kelas bisa berganti pada setiap tahun ajaran.
Dasar hukum dan beban kerja
- Peran guru wali diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 11 Tahun 2025.
- Tugas guru wali termasuk dalam beban kerja guru dan diakui secara resmi. Tugas pendampingan guru wali diekuivalensikan dengan 2 jam tatap muka per minggu.
Tinggalkan Komentar