Laporan Monitoring PKL Januari 2025

Pada hari Kamis, 30 Januari 2025, telah dilaksanakan kegiatan monitoring praktik kerja lapangan (PKL) siswa ke industri/bengkel. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan siswa yang telah diterjunkan sebulan sebelumnya pada pertengahan bulan Desember 2024. Bengkel yang dikunjungi sebanyak lima bengkel di area Pecalungan hingga Limpung, Batang. Dari hasil monitoring yang saya lakukan, ada beberapa bengkel yang melaporkan bahwa kondisi siswa sangat antusias dalam melaksanakan PKL di bengkel tersebut. Hal ini dimungkinkan karena siswa merasa nyaman dengan pekerjaan yang dilakukan di bengkel tersebut, dan merasa tertantang untuk mengembangkan keterampilan mereka.

Namun, tidak semua laporan yang diterima menunjukkan kondisi yang positif. Beberapa bengkel juga melaporkan bahwa ada siswa yang kurang disiplin dalam menjalankan PKL. Kurangnya disiplin tersebut disebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya adalah jarak yang cukup jauh antara bengkel dan rumah siswa. Selain itu, ada juga alasan lain yang disampaikan oleh pihak bengkel, seperti kurangnya motivasi siswa dalam menjaga waktu dan kualitas kerja. Kondisi ini menjadi perhatian penting dalam proses evaluasi dan pembinaan siswa di lapangan.

Selain itu, beberapa pembimbing bengkel juga menyampaikan bahwa kondisi kedisiplinan siswa mempengaruhi penilaian mereka terhadap kualitas kerja siswa. Salah satu pembimbing mengungkapkan bahwa meskipun siswa menunjukkan kemampuan yang baik dalam praktik, namun ketidakdisiplinan dapat mengurangi efektivitas kerja tim di bengkel. Hal ini menunjukkan bahwa kedisiplinan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh semua pihak agar kegiatan PKL dapat berjalan dengan optimal.

Harapan dari pihak bengkel terhadap pembimbing sekolah adalah agar bisa menjalin kerjasama yang lebih baik dalam mengawasi dan mengontrol kondisi siswa. Pembimbing diharapkan dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, terutama dalam hal kedatangan tepat waktu dan penyelesaian tugas dengan baik. Kerjasama yang lebih intens antara sekolah dan pihak bengkel akan memberikan dampak positif bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan dan sikap profesional mereka di dunia industri.