LAPORAN KEGIATAN
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru serta tenaga kependidikan dalam menjalankan peran sebagai fasilitator pembelajaran, Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Semarang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah.
Pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan fasilitator daerah yang mampu mendampingi guru dalam pengembangan kompetensi, implementasi kurikulum, serta penguatan praktik baik pembelajaran di satuan pendidikan. Saya, Rif’atun Nikmah, menjadi perwakilan dari SMK Negeri 1 Blado mengikuti kegiatan tersebut bersama teman-teman yang lain dari berbagai jenjang yaitu SMP, SMA, dan SMK Negeri maupun Swasta se-Kabupaten Batang. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, mulai 27 hingga 30 September 2025 bertempat di Hotel Ibis Semarang dengan peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di wilayah kerja BBGTK Jawa Tengah.
Kegiatan pelatihan ini berfokus pada pelatihan berkaitan dengan 7 Jurus BK Hebat. Tujuh Jurus Bimbingan Konseling Hebat (7 Jurus BK Hebat) merupakan bahan materi ajar pelatihan yang akan diberikan kepada guru kelas, guru mata pelajaran, dan guru bimbingan konseling sebagai upaya peningkatan kompetensi guru agar dapat pembimbing kepribadian, akademik, dan karier murid mencapai tumbuh kembang yang maksimal.
JURUS yang dimaksud ini adalah teknik, langkah, tips atau kompetensi yang harus dimiliki oleh SEMUA Guru maupun Tenaga Kependiidkan, agar dapat menjadi pembimbing atau mengarahkan murid dengan cara mengembangkan potensi murid dan memberikan layanan konseling jika murid menghadapi problem.
Istilah jurus ini dikenal dalam seni bela diri khas Indonesia Pencak Silat berupa rangkaian Gerakan solid yang mengandung nilai keindahan (estetika) dan nilai kebaikan (etika). Selain itu, Pencak Silat seni bela diri yang menekankan kelembutan, kelenturan, persaudaraan, perdamaian, pengendalian diri dan kasih sayang.
Adapun tujuan dilaksanakannya pelatihan di antaranya yaitu :
- Meningkatkan kompetensi peserta dalam memahami peran dan tugas fasilitator daerah.
- Membekali peserta dengan keterampilan fasilitasi pembelajaran orang dewasa (andragogi).
- Mengembangkan kemampuan peserta dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pendampingan guru di daerah.
- Menumbuhkan jejaring kerja kolaboratif antar fasilitator daerah untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Adapun hasil pelatihan yang diharapkan yaitu :
- Peserta memahami konsep dan peran strategis fasilitator daerah dalam peningkatan mutu pendidikan.
- Peserta mampu menerapkan prinsip fasilitasi pembelajaran orang dewasa.
- Terbentuknya rencana tindak lanjut (RTL) yang akan diimplementasikan di daerah masing-masing.
- Terbangunnya jejaring kolaborasi antar fasilitator daerah untuk berbagi praktik baik.
Pelatihan Fasilitator Daerah yang diselenggarakan oleh BBGTK Semarang pada tanggal 27–30 September 2025 telah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi peserta. Kami memperoleh ilmu dan pengalaman baru terlebih ilmu tentang 7 Jurus BK Hebat yang akan kami sampaikan pula kepada Bapak/Ibu guru teman-teman di Satuan Pendidikan kami masing-masing. 7 Jurus BK Hebat adalah tujuh strategi bimbingan dan konseling yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendampingi murid, yaitu Kenali Potensi, Kelola Emosi, Tumbuhkan Resiliensi, Jaga Konsistensi, Jalin Koneksi, Bangun Kolaborasi, dan Menata Situasi. Program ini tidak hanya untuk guru BK, tetapi juga untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan, baik itu guru kelas dan guru mata pelajaran agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, berkamna dan menggembirakan. Diharapkan para fasilitator daerah hasil pelatihan ini dapat berperan aktif dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui pendampingan, kolaborasi, dan pengembangan kapasitas guru di daerah masing-masing. Selanjutnya kegiatan akan dilanjutkan dengan pengimbasan dan tindak lanjut yang akan dilaksanakan dalam pertemuan Luring maupun Daring.
Dibaca 20x