Menjadi Pengawas Tes Kompetensi Akademik (TKA) Siswa SMK di SMK PGRI Batang Tahun 2025
Pada tanggal 5–6 November 2025, ibu Nadila Mirqoturrohmah, S.Pd. mendapat amanah untuk menjadi pengawas Tes Kompetensi Akademik (TKA) tingkat SMK yang dilaksanakan di SMK PGRI Batang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian asesmen kompetensi siswa kelas XII yang bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik mereka sebagai salah satu persiapan menuju kelulusan dan dunia kerja.
Sebagai pengawas, ibu Nadila bertugas selama tiga sesi ujian yang berlangsung selama dua hari. Setiap sesi diikuti oleh siswa kelas XII dari berbagai kompetensi keahlian yang ada di SMK PGRI Batang. Pelaksanaan ujian berjalan tertib, lancar, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Tes Kompetensi Akademik ini dilaksanakan secara berbasis komputer (CBT), sehingga setiap peserta mengerjakan soal melalui perangkat komputer di ruang laboratorium. Para siswa tampak antusias dan berusaha mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh. Sebagai pengawas, bertugas memastikan seluruh peserta mematuhi tata tertib ujian, menjaga ketenangan ruang ujian, serta membantu mengarahkan peserta jika terdapat kendala teknis ringan selama pelaksanaan.
Melalui kegiatan ini, terlihat bahwa TKA bukan hanya menjadi ajang evaluasi akademik, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran pada diri siswa. Hasil dari tes ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesiapan siswa menghadapi dunia industri serta pendidikan lanjutan.
Bagi saya pribadi, pengalaman menjadi pengawas TKA di SMK PGRI Batang ini merupakan kesempatan yang berharga. Saya dapat melihat secara langsung semangat dan kesungguhan siswa dalam menghadapi ujian, sekaligus berkontribusi dalam menjaga kelancaran pelaksanaan kegiatan akademik di lingkungan sekolah.
Semoga pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik tahun 2025 ini dapat memberikan hasil terbaik bagi seluruh siswa kelas XII, serta menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan kejuruan di Indonesia.
