PERTEMUAN LINTAS SEKTORAL INTEGRASI LAYANAN PRIMER DI PUSKESMAS BLADO 1

Pada hari Selasa, 18 Februari 2025 dari SMK Negeri 1 Blado bapak Ngariyanto, S.Pd, selaku  Wakil kepala sekolah bidang Humas Hubin, mewakili Bapak Kepala sekolah SMK Negeri 1 Blado menghadiri undangan rapat sosialisasi yang diselenggarakan oleh dinas Kesehatan Puskesmas Blado. Acara tersebut bertempat di D’Coffee Blado and Resto, desa Besani, Kecamatan Pagilaran, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pertemuan lintas sektoral ini turut dihadiri oleh bapak Camat blado bapak Sutarno, Ibu Kepala Puskesmas Blado dr. Dian, perwakilan dari Polsek Blado, Danramil Blado, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMK, serta instansi kelurahan Blado. Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya oleh seluruh tamu undangan. Selanjutnya penyampaian sambutan dari ibu kepala puskesmas Blado, Bapak Camat Blado, serta pemaparan materi dari beberapa perwakilan Dinas Kesehatan Puskesmas Blado. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para peserta yang hadir.

Dalam sambutannya, dr. Dian, Kepala Puskesmas Blado, mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh warga blado yang telah berperan aktif dalam mendukung kelancaran program-program Puskesmas. Beliau juga menyampaikan perhatian terhadap tingginya angka Demam Berdarah (DBD) di wilayah Blado. Sebagai solusi, beliau mengusulkan agar masyarakat aktif dalam melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang pelaksanaannya akan didampingi oleh petugas dari puskesmas blado. Selain itu, dr. Dian mengimbau warga untuk lebih mandiri dalam memberantas sarang nyamuk, seperti menutup bak penampungan air, mengurasnya, serta memelihara ikan untuk mengurangi jentik nyamuk.

dr. Dian juga membahas program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang kini membuka layanan di tingkat desa setiap hari untuk mendukung program pemerintah terkait stunting. Beliau berpesan agar anak-anak di sekolah turut diajarkan untuk memeriksa dan membersihkan bak penampungan air di rumah masing-masing guna mencegah perkembangan jentik nyamuk penyebab DBD. Selain itu, beliau juga menyampaikan adanya layanan cek kesehatan gratis yang dapat diakses oleh seluruh warga yang berulang tahun. Cek kesehatan gratis ini dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi “Satu Sehat” melalui Play Store di ponsel Android. Program ini berlaku H-7 hingga H+7, atau maksimal satu bulan setelah ulang tahun, dan terbuka untuk semua usia.

Dalam sambutannya bapak Sutarno, selaku camat blado, beliau menambahkan pentingnya dukungan seluruh lapisan masyarakat agar program yang telah disampaikan oleh dr. Dian selaku kepala puskesmas blado dapat berjalan dengan baik. Beliau juga mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk hadir lebih awal dalam setiap rapat guna mendukung program-program pemerintah, seperti penanganan kemiskinan, stunting, ketahanan pangan, dan pendidikan, terutama terkait konsumsi makanan bergizi mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMK. Dari keseluruhan paparan yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa Integrasi Layanan Primer (ILP) akan mempermudah puskesmas dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, yang didukung oleh pemberdayaan masyarakat dan sistem informasi yang terintegrasi dengan satu data kesehatan. Kerja sama multisektoral yang saling mendukung dan memberikan solusi (win-win solution) menjadi kunci sukses penerapan ILP. Oleh karena itu, kita harus menghindari sikap pesimis dengan berkata “sulit” sebelum kita berusaha secara maksimal.