Batang – Selasa (7 Maret 2023) Kemenag Kabupaten Batang mengadakan kegiatan Sosialisasi Bimbingan Pra NIkah Usia Sekolah. Acara yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Batang Bapak. H. M. Aqso, M.Ag untuk menjadi bekal bagi para remaja. Menurutnya agar pada saat memasuki dunia perkawinan sudah benar-benar siap, baik siap secara ilmu, mental, fisik maupun psikis.
Kegiatan yang didampingi juga oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Blado Bapak H. Filusufi, S.Ag, M.Sy. ini diikuti oleh sejumlah 54 siswa dan siswi perwakilan dari siswa SMK Negeri 1 Blado yang dilaksanakan di ruang Tefa Meeting SMK Negeri 1 Blado.
Bapak H. M. Aqso, M.Ag dalam materinya menyampaikan materi tentang pentingnya moderasi beragama. Menurutnya Moderasi beragama berarti kita dalam beragama secara moderat. “Dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama kita harus berusaha secara moderat tidak ekstrem, dan selalu menghormati keyakinan beragama orang lain yang berbeda,” kata H.M. Aqsho.M.Ag. Beliau melanjutkan bahwa Indonesia ini memiliki keanekaragaman kebudayaan, adat istiadat maupun agama yang diakui oleh Negara. “ Karena Indonesia ini memiliki pluralisme yang begitu besar, memiliki banyak suku,kebudayaan, agama yang banyak maka untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa perlu perlu adanya moderasi beragama agar semua saling menghormati satu sama lainnya,” lanjutnya.
Kemudian pemateri berikutnya dari Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Batang H. Sodikin.S.Ag,,M.Sy dalam materinya menyampaikan tentang perspektif keluarga sakinah. Menurutnya ilmu pernikahan perlu dipersiapkan sejak dini,untuk mencapai pernikahan yg Sakinah Mawadah Warahmah. “Meskipun para peserta bimbingan ini masih sekolah tidak ada salahnya mulai mengetahui apa dan bagaimana pernikahan itu harus dilangsungkan kelak, paling tidak para peserta akan mengerti apa yang harus dipersiapkan agar dapat melangsungkan perkawinan dengan baik,” kata H. Sodikin. S.Ag,,M.Sy
Beliau juga menegaskan bahwa perkawinan yang dilandasi Agama dan cinta kasih itu tidak hanya bertujuan untuk memuaskan keinginan nafsunya saja, namun jauh lebih itu untuk mencapai sakinah mawadah warahmah. “Tujuan pernikahan itu tidak lain kecuali untuk mencapai keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah yaitu keluarga yang harmonis yang dilandasi dengan cinta dan kasih saying,” tegasnya.
Materi berikutnya tentang Remaja disampaikan oleh Penyuluh dari Kantor Urusan Agama (KUA) Bandar Bapak Maskur,S.Ag
Lintang Fitriani salah satu dari peserta bimbingan tersebut merasakan manfaat dari materi-materi yang disampaikan oleh narasumber. “Sangat senang karena bisa mendapatkan pengalaman dan menambah wawasan dari materi yang disampaikan. Pokonya asik, gak boring karena metode penyampaian materi diselingi dengan game dan kuis serta yel-yel untuk menggugah semangat. Memotivasi juga karena kita dibimbing dan diajarkan bagaimana persiapan dalam perkawinan yang bertujuan untuk mengantisipasi akan adanya nikah muda karena sekarang banyak orang yang nikah tapi belum paham tentang ilmu pernikahan itu,” ujar Lintang.
Kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian sertifikat kepada peserta yang selesai pukul 16.00 WIB.
Tinggalkan Komentar