13Agu2025

Memperkuat Link and Match: SMK Mengikuti Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum Bersama Industri

Memperkuat Link and Match: SMK Mengikuti Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum Bersama Industri

Dalam rangka meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan vokasi, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum dengan Industri pada hari Selasa, 12 Agustus 2025 bertempat di SMK Negeri 1 Adiwerna. Kegiatan ini diikuti oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan wakil kepala sekolah bidang Humas Hubin.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan kurikulum SMK dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga kompetensi lulusan dapat sesuai dengan standar industri terkini. Melalui proses sinkronisasi ini, sekolah dan industri dapat menyepakati pembaruan capaian pembelajaran, struktur kurikulum, serta penyesuaian materi ajar agar lebih aplikatif.

Berikut rangkaian kegiatannya :

  1. PEMBUKAAN DAN SAMBUTAN
  2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
  3. Sambutan Kepala SMK N 1 Adiwerna
  4. Sambutan Ketua Pengawas SMK Provinsi Jawa Tengah
  5. KEGIATAN INTI

Materi 1 (Kompetensi Kerja) Hard Skills, Soft Skills, dan Budaya Kerja yang dibutuhkan IDUKA

  • dr. Nur Rochim (Seorang Dokter dan Pengajar)
  • Hard Skill dan Soft Skill yang dibutuhkan tenaga kesehatan (70% berbanding 30%).
  • Proses Magang siswa di Rumah Sakit atau bagian kesehatan.
  • Mini Hospital di sekolah sebagai praktik siswa untuk simulasi belajar sebelum magang.
  • Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Perawat.
  • Iwan Fadilah, SE, MM, MT, QRMA
  • GenZ dan aplha’s Caracter
  • Hardskill (100%) yang dibutuhkan (Digital dan Administratif àMicorosoft Office di kuasai), Operasional dan Teknikà Gambar Teknik dan Instalasi Listrik)
  • Softskill (200%) yang dibutuhkan (Etos Kerja, Komunikasi, Disiplin, kerja sama, pemecah masalah dan berpikir kritis, cepat beradaptasi)
  • Visi dan Misi serta kompetensi inti dari PLN Indonesia Power.
  • Budaya perusahaan “AKHLAK”
  • Boleh melaksanakan magang di PLN Indonesia Power, mengajukan surat permohonan magang.

Materi II Dr. Yuli Rifiani, M.Pd.

  • Pemetaan dan analisis kesenjangan (gap analysis) antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan IDUKA
  • Identifikasi dokumen kurikulum SMK dengan menganalisis CP/TP/ATP dan RPP
  • Identifikasi kebutuhan dunia kerja sesuai program keahlian yang bermitra
  • Membandingkan aspek-aspek kunci :
AspekKurikulum SekolahKebutuhan DUDIKesenjangan
Kompetensi Teknis   
Softskil dan Etika Kerja   
Teknologi dan Digitalisasi   
  • Terapkan Colaboratif Learning untuk semua guru baik umum maupun kejuruan agar tercipta sesuai harapan industry.
  • Penyelarasan kurikulum dengan industry tidak hanya sebatas administrative tetapi juga diimplementasikan sesuai link and match dengan industry.
  • Penyusunan rancangan kerjasama sekolah dan IDUKA
  • Perbedaan Permendikbud No. 12/2024 dengan Permendikbud No. 13/2025
  • Pembelajaran mendalam
  • Jika sebagai SMK Binaan industry dari industry mempunyai CP sendiri yang tidak sama dengan CP dari Pemerintah, maka langkah yang digunakan yaitu memadupadankan CP antara kebutuhan industry dengan pemerintah disesuaikan dengan Permen No. 10 Tahun 2025 standar kompetensi lulusan.
  • CP mata pelajaran umum sama dengan SMA tetapi proses pembelajarannya harus berbeda di SMK yang bisa berkolaborasi dengan kejuruan.
  • Pada RPP di bagian “pengalaman belajar (memahami, mengaplikasi, merefleksi)” tidak harus selesai 1 kali pertemuan tetapi harus ada pada satu tujuan pembelajaran.
  • PENUTUP

Ditutup oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan pemaparan langsung dari narasumber industri terkait perkembangan teknologi terbaru, keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, dan peluang kerja sama dalam pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Selain itu, dilakukan juga paparan dari Pengawas SMK terkait penyesuaian kurikulum baru dengan pendekatan mendalam

Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya dokumen kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, termasuk budaya kerja, hard skill dan soft skill. Harapannya, lulusan SMK dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, berdaya saing tinggi, dan siap bersaing di pasar global.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan program “Link and Match” antara pendidikan vokasi dan industri, sesuai arahan pemerintah dalam memperkuat kemitraan strategis demi mencetak tenaga kerja yang profesional dan adaptif.

Dokumentasi :

Author

Dibaca 16x

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

Informasi

SMK Negeri 1 Blado

NPSN 69756066
Jl. Blado-Kalipancur KM.02 Desa Cokro Kecamatan Blado
TELEPON0285 448826
EMAIL[email protected]
WHATSAPP0895400728282