logi otomotif saat ini semakin pesat, terutama dengan diterapkannya sistem Electronic Fuel Injection (EFI) pada kendaraan bermotor. Sistem ini menggantikan sistem karburator konvensional karena lebih efisien, ramah lingkungan, dan mampu meningkatkan performa mesin. Seiring dengan kemajuan tersebut, guru kejuruan di bidang teknik otomotif dituntut untuk memiliki kompetensi yang relevan dan mutakhir agar mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan industri otomotif modern.
Guru sebagai ujung tombak pendidikan kejuruan harus memiliki kemampuan teknis dan pedagogik yang memadai. Untuk menjamin hal tersebut, perlu dilakukan uji kompetensi guru pada skema yang sesuai dengan bidang keahliannya, salah satunya skema Engine Tune Up EFI. Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan guru dalam melakukan pemeriksaan, perawatan, dan penyetelan sistem EFI, serta memastikan guru mampu mengajarkan kompetensi tersebut kepada peserta didik secara efektif.
Pelaksanaan uji kompetensi guru juga merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa guru wajib memiliki kompetensi profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Melalui uji kompetensi ini, diharapkan diperoleh pemetaan kemampuan guru yang dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
Selain itu, pelaksanaan uji kompetensi pada skema Engine Tune Up EFI juga menjadi sarana untuk:
Menyesuaikan kemampuan guru dengan kebutuhan dunia industri (link and match).
Meningkatkan mutu lulusan SMK agar siap menghadapi tantangan teknologi otomotif modern.
Mendorong terciptanya guru-guru produktif yang kompeten, profesional, dan tersertifikasi sesuai standar industri.
Dengan demikian, pelaksanaan uji kompetensi guru pada skema Engine Tune Up EFI memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, memastikan kesesuaian antara pembelajaran di sekolah dan kebutuhan dunia kerja, serta mewujudkan tenaga pendidik yang unggul dan berdaya saing.
Pelaksanaan Uji kompetensi Skema Engine Tune Up EFI ini diikuti oleh guru teknik kendaraan ringan otomotif pada tanggal 6-7 November 2025 di salah satu SMK yang ada di daerah Pemalang.
pada hari pertama, kami melaksanakan pengisian APL 01 dan pengecekan bukti-bukti dukung dan syarat administrasi lainnya, kemudian kami melaksanakan tes tertulis dan pra asesmen.
dihari kedua tanggal 7 November 2025 kami melaksanakan uji kompetensi teknis skema engine tune up EFI dan melaksanakannya dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
