Magelang – Borobudur International Arts and Performances Festival (BIAPF) 2019, berlangsung selama 3 hari. Acara ini menampilkan kesenian dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan luar negeri. Salah satu kesenian yang ditampilkan adalah Tari Serabi Kalibeluk dari Kab. Batang.
Tari Serabi Kalibeluk merupakan karya tari yang mengangkat kuliner khas Kabupaten Batang yang sudah ada sejak zaman Mataram yaitu Serabi Kalibeluk. Serabi Kalibeluk adalah makanan yang berasaldari Desa Kalibeluk Kabupaten Batang yang mempunyai bentuk serabi yang unik dan berbeda dengan serabi pada umumnya yaitu mempunyai rasa gurih, manis, dan berbentuk besar nan menthuk. Tari Serabi Kalibeluk adalah tari kreasi baru yang menggunakan gerakan, iringan serta properti tampah dan alat turnbuk yang dikemas dengan sentuhan kreativitas gerak dan pengembangan unsur- unsur pendukung dalam tari. Tari serabi Kalibeluk ditarikan oleh 7 orang penari perempuan dengan mengangkat tokoh nyai rahinem yang dahulunya merupakan gadis penjual serabi yang cantik jelita. Dua dari penari tari serabi kalibeluk adalah siswi SMK N 1 Blado yaitu Destisha Salma Azzahro kelas XI TKJ1 dan Susi Yubaidah XII AK1.
Gerak dalam tari serabi kalibeluk beberapa menggunakan gerak-gerak maknawi tentang proses pembuatan serabi dengan menggunakan properti tampah dan alat tumbuk. Karya tari ini dibuat agar masyarakat tahu akan kuliner yang Khas di Kabupaten Batang yaitu Serabi Kalibeluk.
Dibaca 295x
Tinggalkan Komentar