Senin 18 November 2024 SMK Negeri 1 Blado melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih. Pada kesempatan hari ini selaku pembina upacara yaitu bapak Kapolsek Blado.
Beliau menyampaikan beberapa hal dalam amanatnya adalah sebagai berikut ; yang pertama adalah tentang narkoba di mana peserta didik calon generasi penerus bangsa harus senantiasa berhati-hati dan menjaga diri untuk terhindar dari narkoba. Hal ini dikarenakan masih banyak generasi muda yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Bahaya narkoba sangat mengerikan yaitu sampai menyerang ke kromosom di mana generasi selanjutnya dikhawatirkan bisa cacat secara mental maupun cacat secara fisik.
Yang kedua yaitu berkenaan dengan cinta tanah air di mana Kita harus menghormati generasi sebelumnya yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Anak muda generasi penerus bangsa diharapkan bisa meneruskan perjuangan para pendahulu kita dengan cara kita harus selalu memperbaiki diri setiap hari karena kehidupan ada pada saat sekarang tidak masa lalu maupun masa yang akan datang, sehingga apa yang terjadi pada hari ini kita harus berbuat baik dan semaksimal mungkin. Generasi muda tidak boleh mager, harus selalu bersyukur, harus selalu berbuat baik, kalau kita sebagai pelajar maka di sekolahan harus belajar bersungguh-sungguh. Banyak anak-anak lain yang tidak bisa sekolah, maka kita yang sekarang bisa menikmati sekolah diharapkan bisa bersyukur dan bersungguh-sungguh jangan sampai besok menyesal di kemudian hari. Hal ini sesuai dengan ciri orang Islam yang baik, Ciri orang Islam baik lg diantaranya yaitu taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan taat kepada para pemimpin bangsa.
Generasi muda diharapkan harus bisa patuh terhadap hukum yang berlaku, kepolisian hanya bisa menegakkan hukum peraturan pemerintah yang ada untuk digunakan sebaik mungkin jangan ada pelanggaran sehingga tidak ada hal-hal yg tidak diinginkan di kemudian hari.
Yang ketiga adalah berkaitan dengan gangster di mana di Kabupaten Batang semua gangster yang ada telah dibubarkan dan telah berikrar di hadapan publik, dengan demikian diharapkan generasi muda ini tidak ada lagi kumpul-kumpul yang tidak perlu, kumpul yang baik untuk persiapan masa depan lebih baik daripada pembahasan-pembahasan yang tidak penting. Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat buat orang lain, apabila tidak bisa berbuat baik untuk orang lain, maka jangan pernah merugikan orang lain.
Penulis : Agus Nur Ikhsan K., M.Pd., CAAT. dan Liliek Ardhiyanto, S.Pd.
Dibaca 40x
Tinggalkan Komentar