SMK Negeri 1 Blado sukses menyelenggarakan workshop yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua dan pendidik mengenai pergaulan usia remaja dan pola pengasuhan yang tepat. Acara yang dihadiri oleh guru wali kelas X,XI dan XII serta perwakilan orang tua siswa ini, menghadirkan berbagai narasumber berkompeten yang memberikan wawasan yang sangat berguna bagi para orang tua dan pendidik.
Workshop yang berlangsung di aula SMK Negeri 1 Blado pada tanggal 12 November 2024 ini mengambil tema “Pergaulan Usia Remaja dan Pola Pengasuhan Remaja”. Berbagai materi penting disampaikan oleh para ahli dan praktisi dari berbagai instansi terkait, yang mencakup kebijakan pemerintah daerah, pencegahan kenakalan remaja, penguatan karakter kebangsaan, kedisiplinan dalam pengasuhan, serta pentingnya komunikasi efektif antara remaja dan orang tua.
Plt. Camat Blado, Bapak Sutarno, S.Ap, dalam sambutannya mengungkapkan kebijakan pemerintah daerah terkait pengembangan kapasitas remaja. “Pemerintah daerah selalu berupaya untuk menyediakan ruang dan program yang mendukung pembentukan karakter remaja. Kami berharap remaja di Blado tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan sosial,” jelas Bapak Sutarno.
Bapak Akhmad Nurhuda, Babinkamtibmas Polsek Blado, memberikan paparan tentang fenomena kenakalan remaja yang terjadi di wilayahnya. “Kenakalan remaja seringkali muncul akibat pengaruh lingkungan yang kurang kondusif. Oleh karena itu, peran orang tua dalam memberikan pengawasan dan komunikasi yang baik sangatlah penting,” tegas Bapak Akhmad. Ia juga mengimbau orang tua untuk lebih proaktif dalam menjalin hubungan yang terbuka dengan anak-anak mereka untuk mencegah kenakalan yang lebih serius.
Danramil Blado, Bapak Rasmoyo, memaparkan pentingnya penguatan karakter kebangsaan di kalangan remaja. “Pembentukan karakter bangsa melalui nilai-nilai Pancasila dan cinta tanah air adalah kunci untuk menghasilkan generasi muda yang memiliki rasa tanggung jawab dan nasionalisme yang tinggi,” ujar Bapak Rasmoyo. Beliau juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pengasuhan. “Kedisiplinan yang dilakukan dengan cara yang positif dan konsisten akan membentuk remaja yang mampu mengendalikan diri dan memiliki arah hidup yang jelas,” lanjutnya.
Ibu Puspita Kartika Putri, S.Psi, dari DP3AP2KB Kabupaten Batang, memberikan materi tentang pengasuhan positif yang berfokus pada pendekatan yang penuh kasih sayang dan perhatian. “Pengasuhan yang positif akan membantu remaja untuk mengembangkan kepercayaan diri, serta kemampuan untuk mengelola emosi dan menghadapi tantangan hidup,” kata Ibu Puspita. Beliau juga mengingatkan bahwa komunikasi yang baik antara orang tua dan anak menjadi salah satu kunci utama dalam pengasuhan yang efektif.
Bapak Slamet Hasanudin, dari KUA Kecamatan Blado, mengupas pentingnya komunikasi yang efektif antara remaja dan orang tua. “Komunikasi yang terbuka, penuh pengertian, dan berbasis saling menghormati akan menciptakan hubungan yang harmonis dalam keluarga. Orang tua harus siap untuk mendengarkan dan memberi ruang bagi anak-anak mereka untuk berbicara,” jelas Bapak Slamet. Ia juga mengingatkan bahwa kesalahan dalam berkomunikasi bisa berujung pada kesalahpahaman yang dapat merusak hubungan keluarga.
Workshop ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman orang tua dan pendidik tentang cara terbaik dalam membimbing dan mendampingi remaja, serta menciptakan lingkungan yang sehat untuk perkembangan mereka. Dengan kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah, diharapkan remaja di Blado dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis:
Tim BK SMK Negeri 1 Blado
Editor:
Redaksi SMK Negeri 1 Blado
Tinggalkan Komentar